October 17, 2010

Peluncuran Buku "Kapitalisme : Perspektif Sosio-Historis"

Sekitar dua bulan lalu saya masih ingat saat Dede Mulyanto datang ke rumah kontrakan saya di Yogya untuk meminjam dasi yang akan dipakainya di hari sidang ujian tesis esok harinya, dan sabtu kemarin (16/10) di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung, beliau baru meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Kapitalisme : Perspektif Sosio-Historis. Selain mendudukan Dede sebagai pembicara, dalam acara ini hadir juga pembicara dari Indoprogress yakni Roysepta Abimanyu, serta Syaeful Haq yang juga dari Indoprogress sebagai moderator. Di dalam buku yang penggarapan covernya dikerjakan oleh Dani Tremor ini, Dede menyajikan tulisan yang sedari beberapa tahun lalu (seingat saya) yang menjadi bahan pengajaran dan diskusi di Perhimpunan Muda, sebuah kelompok diskusi yang mempelajari karya-karya Marx. Sehingga saat beliau berbicara di acara kemarin, mengingatkan saya pada pembicaraan beliau di diskusi-diskusi dulu.

Dede Mulyanto adalah seorang dosen jurusan Antropologi, Unpad. Sosok yang cerdas, pintar, dan terlihat begitu alim bagi orang yang baru mengenalnya, namun sebenarnya buang jauh-jauh kata alim tersebut jika sudah mengenalnya lebih jauh. Ini adalah buku pertama Dede yang diterbitkan oleh Ultimus setelah beberapa lama sempat keluar masuk kantor penerbit untuk mencari penerbit yang bersedia untuk menerbitkan beberapa karya tulisnya. Sebenarnya Dede adalah salah satu orang yang cukup mempengaruhi saya untuk kembali ke bangku kuliah, dan pilihannya pun di universitas yang sama dengan beliau, hanya saja beliau di Fakultas Filsafat sedangkan saya lebih tertarik untuk mencari pengalaman di jurusan Politik. Beliau ini sangat produktif dalam menulis, karena ada sekitar dua buku lagi yang mungkin akan keluar tahun depan yang juga diterbitkan oleh Ultimus.


klik gambar untuk memperbesar tampilan

3 comments:

  1. Saya kenal dengan beliau waktu di Jogja, sapa dan bahasa yang hangat serta mudah di mengerti orang lain merupakan ciri khas dari beliau...Kalau anda meminjamkan sebuah dasi, begitu juga saya dipinjamkan sebuah sepatu... hahahahahaha...
    sukses untuk Manifestun dan Dede Mulyanto

    ReplyDelete